Mengapa Pemanfaatan sumber daya alam harus dengan bijak?


KOMPAS.com – Sumber daya alam (SDA) merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam. Masyarakat menafaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, namun juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, air, tanah, dan berbagai jenis logam yang dimanfaatkan.

Kemudian, bagaimana cara masyarakat memanfaatkan sumber daya alam dengan tepat guna?

Dalam buku seminar Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber Dala Alam Secara Efektif dan Efisien (2016) karya Surtani, peran masyarakat memanfaatkan sumber daya alam, yaitu:

  1. Melakukan eksploitasi sumber daya alam secara tepat dan bijaksana, khususnya terdahap SDA yang tidak dapat diperbarui. Misalnya, dalam memnafaatkan minyak bumi, batu bara, dan gas alam secara bijaksana. Mulai mencari sumber-sumber daya lain yang bisa menggantikannya.
  2. Mengadakan penghijaun dan reboisasi untuk menjaga kelestarian aneka jenis flora, serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir.
  3. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar pencemaran lingkungan bisa ditekan, tidak melampaui ambang batasnya.
  4. Melakukan pertanian secara tumpang sari atau multu kultur untuk menjaga kesuburan tanahnya.
  5. Memanfaatkan tanah miring sebagai tanah pertanian dengan dibuat sengkeden untuk mencegah derasnya erosi serta hanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.
  6. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.

Baca juga: Mengelola Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Prinsip ekoefisiensi

Dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekosefisiensi dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengelola sumber daya air

Cara pemanfaatan air yang baik, antara klain mempergunakan air seefisien mungkin dan melindungi perairan agar terjaga kebersihannya. melindungi perairan dapat dilakukan dengan sanitasi sungai dan air sumur.

  • Mengelola sumber daya hutan

Pemanfaatan hutan secara efisien dapat dilakukan dengan cara tebang pilih pohon, reboisasi setelah penebangan, dan konservasi wilayah hutan.

  • Mengelola sumber daya perikanan

Mengelola sumber daya perikanan secara efisien bisa dilakukan dengan membatasi jumlah hasil tangkapan, membudidayakan ikan laut, dan melarang penggunaan pukat harimau dalam menangkap ikan. Sehingga ikan-ikan yang kecil bisa terus tumbuh dan berkembang biak.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi

  • Mengelola sumber daya tambang

Salah satu cara efisien dalam memanfaatkan sumber daya tambang adalah dengan beralih menggunakan bahan pengganti. Contohnya, menggunakan listrik, panas matahari, atau gas sebagai sumber energi.

Sumber daya alam yang dapat diciptakan adalah sumber daya alam yang dapat dibangun kembali dan dapat diusahakan untuk dikembangkan. Sebagai contoh, air, pertanian, hewan ternak, udara, dan sinar matahari.

 

Sementara itu, sumber daya alam yang tidak dapat digunakan adalah sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus menerus.

 

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui membutuhkan waktu ribuan bahkan jutaan tahun untuk terbentuk kembali. Contohnya adalah sumber daya alam tambang, termasuk minyak bumi, batu bara, emas, gas alam, dan sebagDengan berlimpahnya manfaat sumber daya alam, manusia harus bisa mengelolanya sebaik mungkin. Berikut cara-cara untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan baik:

 

1. Mengelola pertanian, perkebunan, dan peternakan

 

Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan dari alam untuk tetap hidup, baik untuk kebutuhan pangan, pakaian, maupun tempat tinggal

 

Namun, apabila hanya mengambil saja dari alam, maka sumber daya alam akan habis dan tidak produktif. Sehingga, manusia sebaiknya mengolahnya menjadi pertanian, perkebunan, ataupun peternakan.

 

Hal ini dilakukan agar hasil sumber daya alam dapat terus diproduksi dan dimanfaatkan kegunaannya. Misalnya, membangun tambak lobster di wilayah pesisir atau laut.

 

Kemudian, beternak domba untuk dimanfaatkan bulunya sebagai bahan baku pembuatan

2. Mengelola sumber daya alam agar bernilai ekspor

Sumber daya alam bersifat tidak merata. Artinya, setiap wilayah di permukaan Bumi memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda, baik dari segi wujud, jumlah, maupun sifatnya.

 

Hal ini menjadikan sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi suatu wilayah atau negara. Manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam di wilayahnya untuk memperoleh keuntungan ekonomi.

 

Sebagai contoh, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya tambang berupa minyak bumi. Hasil sumber daya alam tersebut kemudian diekspor ke luar negeri dengan Indonesia memperoleh keuntungan devisa sebagai imbal hasil penjualan.pakaian.

 

3. Menjaga kelestarian laut dan hutan

 

Oksigen adalah hal utama yang diperlukan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bernapas. Oksigen menjadi pembeda antara planet Bumi dengan planet lainnya dan menjadikan Bumi sebagai tempat yang layak huni.

 

Sumber daya alam laut merupakan penyumbang oksigen terbesar di di dunia.

 

Dikutip dari National Ocean Service Atmospheric Administration (NOAA), setidaknya 50 hingga 80 persen oksigen yang ada di Bumi diproduksi di laut. Hal ini karena laut menjadi rumah bagi plankton, tanaman, ganggang, dan bakteri-bakteri yang dapat berfotosintesis.

 

Selain laut, sumber daya alam lainnya yang juga banyak menghasilkan oksigen, yaitu hutan hujan tropis. Hal ini karena hutan banyak ditumbuhi berbagai tumbuhan penghasil oksigen.

 

Sehingga menjaga kelestarian laut dan hutan menjadi hal yang penting untuk dilakukan manusia untuk menjaga pasokan oksigen yang ada di Bumi.

 

Untuk menjaga kelestarian laut dan hutan, manusia bisa memulainya dengan hal-hal kecil. Misalnya mengurangi penggunaan sampah plastik atau satu orang menanam satu pohon

 

4. Menggunakan sumber daya tambang secukupnya

 

Alam menciptakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan. Sayangnya sumber daya alam tambang tidak terbarukan dan bisa habis apabila digunakan secara berlebihan.

 

Padahal pemanfaatannya sangat besar, termasuk sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pembangkit listrik, sumber energi mesin pabrik, dan sebagainya. Sebisa mungkin mengurangi penggunaan sumber daya tambang dapat mencegah habisnya pasokan bahan tambang di dunia.

 

Sebagai contoh, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk pindah ke tempat yang tidak terlalu jauh

 

5. Beralih ke sumber daya alam yang dapat dipercaya

 

Manusia dapat beralih menggunakan sumber energi yang dapat diaktifkan untuk mengaktifkan sumber energi yang tidak dapat diaktifkan. Hal ini berlaku untuk pemanfaatan sumber daya alam di ranah energi.

 

Misalnya, beralih dari penggunaan batu bara ke pemanfaatan energi matahari untuk pembangkitan listrik

Mengapa Manusia harus memanfaatkan sumber daya alam secara bijak brainly?

Jawaban. Jawaban: Manusia harus memanfaatkan sumber daya alam secara bijak agar tidak habis dan ekosistem tetap terjaga. Sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

Mengapa kita harus bijak dan hemat dalam menggunakan sumber daya alam?

Karena akan habis jika digunakan terus-menerus, dan pemulihannyapun memerlukan waktu yang lama.

Apakah yang dimaksud dengan pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan dengan bijaksana?

Maksud dari pernyataan tersebut adalah = Kita sebagai pengambil manfaat dari Sumber Daya Alam harus dapat menghematnya dan mengambilnya sesuai dengan keperluan dan tidak mengeksploitasinya.

Mengapa diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam brainly?

Jawaban: Manusia harus bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam agar sumber daya alam dapat terjaga & tetap lestari dan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.



Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *