Langkah langkah membuat laporan laba rugi perusahaan manufaktur?


Laporan laba rugi dibutuhkan di perusahaan, tidak terkecuali perusahaan manufaktur. Laporan laba rugi perusahaan manufaktur sedikit berbeda dengan perusahaan dagang karena menitikberatkan pada proses produksi bahan mentah menjadi barang jadi.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang laporan laba rugi perusahaan manufaktur, berikut manfaat dan contohnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur?

Untuk memahami laporan laba rugi perusahaan manufaktur, kita perlu memahami laporan laba rugi secara keseluruhan lebih dulu. Mengutip situs akuntansi.uma.ac.id, laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuntungan dan kerugian perusahaan. Sementara mengutip Jurnal Akuntansi dan Keuangan oleh Riswan dan kawan-kawan dari Universitas Bandar Lampung, laporan laba rugi adalah laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam jurnal akuntansi tersebut juga dicantumkan pengertian menurut ahli. Machfoedz dan Mahmudi (2008) mendefinisikan laporan laba rugi sebagai perhitungan sisa hasil usaha, yang merupakan laporan tentang hasil usaha atau operasi perusahaan atau badan lain selama jangka periode akuntansi tertentu.

Sedangkan menurut Munawir (2010), laporan laba rugi adalah laporan sistematis tentang penghasilan, beban, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

Kemudian perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya sebagai pengelola bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi, kemudian barang jadi tersebut dijual. Sehingga secara spesifik, laporan laba rugi perusahaan manufaktur adalah laporan tentang kegiatan produksi dan operasi perusahaan manufaktur dalam periode tertentu.

Manfaat Laporan Laba Rugi pada Perusahaan Manufaktur

Mengutip situs CIMB Niaga, laporan laba rugi perusahaan sebaiknya dibuat secara rutin dalam periode waktu yang sudah ditentukan. Berikut manfaat dari laporan laba rugi pada perusahaan manufaktur.

1. Bahan Evaluasi Keuangan

Laporan laba rugi berguna sebagai bahan evaluasi keuangan dari transaksi yang berjalan selama periode tertentu, biasanya dalam satu bulan atau satu tahun, baik transaksi yang menghasilkan keuntungan maupun kerugian.

2. Indikator Perkembangan Perusahaan

Laporan laba rugi dapat membantu perusahaan melihat perkembangannya, terutama berdasarkan indikator berupa kondisi keuangan perusahaan. Apabila keuntungan lebih besar, maka prospek perusahaan akan meningkat. Perusahaan dapat meningkatkan alat produksi, sumber daya manusia, dan sebagainya.

Jenis Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Laporan laba rugi merupakan salah satu bentuk laporan keuangan. Nah, di dalamnya ternyata dibagi lagi menjadi beberapa jenis informasi. Berikut jenis laporan laba rugi perusahaan manufaktur mengutip Marisca Dwi Ariani dalam Studi Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, dan Laba Bersih dalam Memprediksi Arus Kas di Masa Mendatang, seperti ditampilkan dalam situs core.ac.uk.

1. Laba Kotor

Laba kotor adalah selisih dari pendapatan perusahaan dikurangi cost atau biaya barang terjual. Cost mencakup semua biaya yang dikeluarkan. Untuk perusahaan manufaktur, perusahaan dimulai dari tahap masuknya bahan baku ke pabrik, pengolahan, hingga penjualan barang jadi.

2. Laba Operasi

Laba operasi adalah selisih laba kotor dengan biaya-biaya operasi yang berhubungan dengan operasi perusahaan atau biaya yang sering terjadi dalam perusahaan dan bersifat operatif. Biaya-biaya ini diasumsikan berhubungan dengan penciptaan pendapatan. Biaya operasi meliputi biaya gaji karyawan, biaya administrasi, dan biaya penyusutan.

3. Laba Bersih

Laba bersih adalah angka yang menunjukkan selisih antara seluruh pendapatan dari kegiatan operasi dan non operasi perusahaan manufaktur. Laporan laba bersih ini menunjukkan bagian laba yang akan ditahan dalam perusahaan dan akan dibagikan sebagai dividen.

Contoh Laporan Laba Rugi pada Perusahaan Manufaktur

Setelah memahami pengertian, manfaat, dan jenisnya, sekarang Anda bisa membuat laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur Anda. Berikut contohnya sebagai gambaran untuk mempermudah Anda.

PT September Ceria
Laporan Laba Rugi
September 2021

Foto: Rosmha Widiyani/detikcom

Demikian penjelasan mengenai laporan laba rugi perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur sedikit berbeda dengan perusahaan dagang karena menitikberatkan pada proses produksi dari bahan mentah menjadi barang jadi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, detikers.

Laporan Laba Rugi adalah laporan keuangan yang menggambarkan jumlah penghasilan, beban yang ditanggung, dan laba atau rugi yang dicapai sebuah perusahaan dalam suatu periode. Laporan Laporan laba rugi ini memiliki fungsi penting sebagai indikator performa perusahaan, apalagi untuk perusahaan manufaktur. Oleh karenanya, data-data yang ditampilkan pada laporan ini harus benar-benar akurat agar kebijakan yang dihasilkan juga tepat.Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Pada hakikatnya laporan laba rugi perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dengan laporan laba rugi perusahaan dagang atau komersil lain. Hasil dari laporan ini menjadi bahan evaluasi pendapatan penjualan barang yang sudah diproduksi. Dalam laporan laba rugi perusahaan manufaktur juga terdapat beberapa elemen penting, salah satunya adalah Biaya Overhead Pabrik (BOP).

 

Seperti namanya, BOP merupakan biaya yang dikeluarkan pabrik atau perusahaan di luar ongkos produksinya, salah satunya biaya tak terduga. Ada beberapa perusahaan yang tidak mencantumkan BOP dalam laporan laba ruginya dengan beberapa pertimbangan. Tetapi dalam artikel kali ini nantinya secara khusus kita akan membahas pembuatan laporan laba rugi perusahaan manufaktur yang mencantumkan BOP. 

Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik (BOP) adalah biaya produksi yang tidak termasuk dalam biaya bahan baku dan tenaga kerja secara langsung. Biasanya, BOP muncul dari biaya untuk penggunaan bahan tambahan, tenaga kerja tidak langsung, pengawasan mesin, asuransi, dan fasilitas tambahan untuk proses produksi. Selain itu biasa juga termasuk biaya tidak terduga lainnya.

BOP sendiri memiliki beberapa jenis berdasar beberapa kriterianya. Terdapat 3 kriteria utama untuk membedakan BOP tersebut, yaitu:

  1. Berdasarkan Sifat, BOP terdiri atas biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya pemeliharaan (suku cadang, bahan habis pakai, jasa perbaikan mesin, kendaraan, dan lainnya).

  2. Berdasarkan Perilaku Perubahan Volume Produksi, BOP terdiri atas BOP tetap (biaya tidak berubah walau volume produksi berubah), BOP variabel (biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi), dan BOP semi-variabel (biaya yang berubah tetapi tidak sebanding dengan perubahan volume produksi).

  3. Berdasarkan Departemennya, BOP terdiri atas BOP langsung departemen (biaya yang terdapat di suatu departemen dan manfaatnya bisa dirasakan oleh departemen bersangkutan) dan BOP tidak langsung departemen (biaya yang manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih dari satu departemen).

Elemen- Elemen dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Selain Biaya Overhead Pabrik yang sudah dijelaskan di atas, terdapat beberapa elemen lain dari laporan laba rugi. Pengetahuan akan elemen-elemen ini tentu saja penting diketahui sebelum membuat laporan laba rugi perusahaan. Berikut beberapa elemen yang dimaksud.

  1. Penjualan (Sales)

Penjualan merupakan penerimaan dari pengiriman barang. Bisa dikatakan penjualan sebagai penghasilan utama dari perusahaan manufaktur yang diperoleh dari hasil penjualan produk kepada pembeli.

  1. Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)

Harga Pokok Penjualan atau HPP merupakan harga beli atas pembuatan suatu barang yang akan dijual.

  1. Beban (Expense)

Beban yang dimaksud merupakan semua biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam upaya memproduksi dan memperoleh pendapatan. Beban ini menyangkut pula soal gaji pegawai, sewa kantor dan gudang, depresiasi, harga pokok penjualan, dan lain sebagainya. 

  1. Pendapatan (Revenues)

Pendapatan merupakan arus masuk atas harta dari penjualan produk yang diproduksi. Pendapatan ini bisa dilihat dari berbagai bentuk seperti penjualan, honor sewa, dan bunga. Perlu diketahui juga bahwa pendapatan bukanlah keuntungan karena pendapatan terkait semua pemasukan.

  1. Keuntungan (Profit)

Keuntungan yaitu pendapatan dari hasil penjualan setelah dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk memproduksinya.

  1. Kerugian (Loss)

Kerugian merupakan kebalikan dari profit dengan kondisi biaya produksi melebihi pendapatan. Banyak faktor penyebab kerugian termasuk bencana, kerusakan, atau pencurian harta perusahaan.

  1. Depresiasi (Depreciation)

Hal yang dimaksud depresiasi adalah penurunan secara berangsur dari waktu ke waktu. Depresiasi bisa terjadi pada berbagai jenis barang produksi seperti kendaraan, alat kantor, gudang, dan inventarisasi lain.

  1. Pajak (Tax)

Seperti yang diketahui, pajak dibebankan atas penghasilan tak terkecuali bagi perusahaan manufaktur.

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Setelah mengetahui berbagai elemen pada laporan laba ruginya, berikut adalah langkah atau cara untuk membuat laporan laba rugi untuk perusahaan manufaktur.

  1. Hitung Biaya Overhead Pabrik

Dalam upaya perhitungan BOP, setidaknya ada dua tahapan yang harus dilakukan yaitu membuat anggaran BOP berdasarkan volume kegiatan di masa datang dan memperkirakan dasar pembebanan BOP. Dasar dari pembebanan itu sendiri bisa dilakukan dengan satuan produk, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, jam operasional mesin, dan jam tenaga kerja.

  1. Menyusun Perhitungan Laporan Harga Pokok Produksi

Biaya Overhead Pabrik (BOP) merupakan bagian dari Harga Pokok Produksi (HPP). Oleh karena itu, BOP yang sudah dihitung akan ditambahkan pada laporan HPP.

  1. Catat Pengeluaran dan Pendapatan

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat laporan laba rugi adalah dengan mencatat semua pengeluaran dan pendapatan secara mendetail. Catat semua biaya yang dibutuhkan untuk semua proses produksi serta biaya lain yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan produk. Perlu diperhatikan bahwa dalam perusahaan manufaktur, biasanya pengeluaran yang paling besar adalah untuk bahan material. Oleh karena itu, teliti dengan baik dalam pencatatan biaya ini.

  1. Hitung Pendapatan dan Biaya Produksi

Bagian penting lainnya untuk bisa membuat laporan laba rugi adalah perhitungan pendapatan dan biaya produksi yang dibutuhkan. Secara sederhana catat dan hitung berapa unit batang yang terjual serta biaya untuk memproduksinya. Nilai dari selisih yang didapat antara keduanya adalah laba kotor yang didapat perusahaan.

  1. Hitung Biaya Operasional Perusahaan

Biaya operasional terdiri dari gaji karyawan, biaya utilitas, biaya sewa gedung, biaya sewa pabrik, biaya sewa gudang, dan lain sebagainya. Selain itu, jika ada pajak dalam proses manufaktur pabrik, maka hal tersebut juga harus disertakan dalam perhitungan biaya operasional ini.

  1. Menyusun Laporan

Setelah data-data di atas diketahui, maka langkah berikutnya adalah menyusun laporan laba rugi tersebut. Mulai penyusunan dari total pendapatan hingga didapat hasil laba bersih atau rugi.

Langkah

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Bisnis.

Memilih Periode Laporan..

Membuat Neraca Percobaan..

Menghitung Pendapatan..

Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP).

Menghitung Gross Margin..

Menambahkan Biaya Operasional..

Menghitung Penghasilan..

Menambahkan Pajak Penghasilan..

Langkah

Langkah-langkah Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur.

Menyusun Neraca Saldo. … .

Membuat jurnal penyesuaian. … .

Menyusun neraca lajur (worksheet). … .

Menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan rugi laba dan laporan perubahan modal serta laporan-laporan lainnya..

Langkah sebelum membuat laporan laba rugi?

Cara Menyusun Laporan Laba Rugi.

Buat terlebih dahulu jurnal transaksinya. … .

Tampilkan kegiatan transaksi ke dalam buku besar..

Dalam rangkaian siklus akuntansi, laporan laba rugi disusun setelah laporan neraca saldo dan setelah menyusun kertas kerja atau neraca lajur..

Akun apa saja yang ada di laporan laba rugi perusahaan manufaktur?

Membuat laporan laba rugi perusahaan manufaktur adalah hal krusial yang harus dilakukan, karena berfungsi sebagai alat kontrol dan indikator kinerja dari sebuah perusahaan..

1. Laba. … .

2. Rugi. … .

Pendapatan. … .

Penghasilan. … .

Beban/Biaya. … .

6. Harga Perolehan..



Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *