Jelaskan perbedaan metode penghitungan pendapatan nasional


Pengertian Pendapatan Nasional – Pendapatan nasional merupakan salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sebuah negara. Meskipun tidak selalu menggambarkan keadaan yang sebenarnya, akan tetapi negara yang memiliki pendapatan nasional tinggi biasanya ditinggali oleh masyarakat yang makmur.

Istilah pendapatan nasional merujuk kepada pendapatan yang diterima oleh pelaku ekonomi yang ada dalam suatu negara dalam satu periode ekonomi tertentu (biasanya satu tahun). Pendapatan nasional dapat dihitung dengan beberapa cara yaitu melalui metode produksi, metode konsumsi dan metode pendapatan.

Sperti yang telah dijelaskan di atas, pendapatan nasional yang tinggi tidak selalu mencerminkan kesejahteraan penduduk suatu negara. Meskipun pendapatan nasional suatu negara tinggi, akan tetapi jika ketimpangan status ekonomi juga tinggi maka kemungkinan besar pendapatan negara tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.

Definisi dan Pengertian Pendapatan Nasional

Istilah pendapatan nasional pada dasarnya berasal dari kata “pendapatan” yang artinya apa yang dihasilkan, dan kata “nasional” yang artinya negara. Jika diartikan dari dasar kata yang membentuknya, maka pendapatan nasional adalah nilai setiap hal yang berhasil dihasilkan oleh sebuah negara.

Jika diartikan secara lebih lengkap, maka pengertian pendapatan nasional adalah total semua nilai produk (baik berupa barang maupun jasa) yang dihasilkan oleh sebuah negara baik dari sektor ekonomi masyarakat maupun dari sektor ekonomi pemerintah yang berlangsung dalam periode 1 tahun.

Metode perhitungan pendapatan nasional yang pertama adalah metode pendekatan produksi. Dengan menggunakan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan jalan menjumlahkan seluruh hasil produksi barang dan jasa yang berhasil dihasilkan oleh seluruh pelaku ekonomi yang ada dalam satu negara dalam satu periode ekonomi tertentu (biasanya satu tahun).

Metode perhitungan pendapatan nasional yang kedua adalah metode pendekatan pengeluaran. Dengan menggunakan metode perhitungan ini, pendapatan nasional suatu negara dihitung dengan menjumlahkan semua pos – pos pengeluaran yang dipakai untuk membeli barang dan jasa akhir seluruh pelaku ekonomi (baik rumah tangga konsumen, pemerintah, rumah tangga produksi / perusahaan, serta sektor luar negeri) yang terjadi dalam satu periode ekonomi tertentu (biasanya satu tahun).

Metode perhitungan pendapatan yang ketiga adalah metode pendekatan pendapatan. Perhitungan pendapatan nasional menggunakan metode ini dilakukan dengan jalan menjumlahkan semua pendapatan yang berhasil diterima oleh seluruh pelaku ekonomi dari hasil penyediaan produk (baik barang maupun jasa) yang dihitung selama satu periode ekonomi tertentu (biasanya satu tahun).

Itulah pengertian pendapatan nasional dan beberapa metode perhitungannya yang hingga saat ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Hingga saat ini, perhitungan pendapatan nasional suatu negara biasanya dilakukan oleh pihak pemerintah yang berwenang dan beberapa pelaku ekonomi makro khusus yang ada di pemerintahan.

Konsep Pendapatan Nasional – Apakah Anda pernah mendengar mengenai pendapatan nasional atau produk nasional bruto dan neto? Jika belum, Anda perlu mengetahui mengenai pendapatan nasional baik pengertian, konsep hingga bagaimana cara menghitungnya. Berikut penuli rangkum mengenai pengertian, konsep serta cara menghitung pendapatan nasional.

Daftar Isi

Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional merupakan nilai total dari output akhir suatu negara dari semua barang serta jasa baru yang diproduksi dalam kurun satu tahun. Sedangkan, pencatatan pendapatan nasional adalah sistem pembukuan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam satu periode waktu tertentu.

  • Menurut Sadono Sukirno, pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu serta perubahan tingkat produksi tersebut dari tahun ke tahun.
  • Menurut Soediyono Reksoprayitno pendapatan nasional merupakan jumlah barang serta jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara.
  • Karl E dan Ray C berpendapat bahwa pendapatan nasional merupakan pendapatan total yang dihasilkan oleh beberapa faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari suatu negara.

Melalui pendapatan nasional, pemerintah dapat memperhitungkan besaran pajak yang diperoleh dari masyarakatnya. Selain itu pendapatan nasional dipengaruhi bermacam-macam hal dalam makro ekonomi, contohnya perusahaan, keluarga, administrasi negara serta faktor-faktor lainnya.

Pendapatan nasional sebagai bagian dari ekonomi makro dapat kamu pelajari pada Buku Ajar Teori Ekonomi Makro oleh Sattar Sivana Kardinar Wijayanti.

Baca lebih lanjut dalam artikel : Pengertian Pendapatan Nasional

Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

Terdapat beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional, salah satunya adalah dengan mengetahui perkembangan ekonomi dari suatu negara. Selain hal tersebut ada beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui.

  • Dapat mengetahui tingkat kemakmuran dari suatu negara.
  • Dengan menghitung pendapatan nasional, dapat mengevaluasi kinerja dari perekonomian dalam skala tertentu.
  • Dengan menghitung pendapatan nasional negara dapat mengukur perubahan ekonomi dari waktu ke waktu.
  • Negara dapat membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
  • Dengan menghitung pendapatan nasional negara dapat mengetahui indikator kualitas hidup masyarakat dari negara tersebut.
  • Hasil dari menghitung pendapatan nasional dapat menjadi indikator perbandingan kinerja ekonomi negara.
  • Dapat dijadikan sebagai indikator perbandingan dari kualitas standar hidup suatu negara dengan negara lain.
  • Dapat menjadi ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.
  • Dapat dijadikan ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi serta kekayaan antar negara.

Setiap negara yang ada di dunia memiliki hubungan ketergantungan serta saling mempengaruhi yang sangat kuat. Begitu pula dengna Indonesia yang merupakan sebuah negara dengan posisi strategis berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di dalamnya yang dapat kamu pelajari pada buku Perekonomian Indonesia & Dinamika Ekonomi Global.

Konsep Pendapatan Nasional

Untuk dapat menghitung pendapatan nasional, Anda membutuhkan kategori-kategori dalam pendapatan nasional itu sendiri. Pada dasarnya pendapatan nasional dapat dibagi menjadi enam kategori, yaitu sebagai berikut.

1. Produk Domestik Bruto atau GDP

Produk domestik bruto adalah jumlah produk yang berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh beberapa unit produksi dalam batas wilayah suatu negara atau domestic selama satu tahun.

GDP = Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan Asing dalam negeri (DN)

Dalam perhitungan GDP, termasuk barang serta jasa yang dihasilkan oleh perusahaan serta instansi asing yang terkait. Namun, wilayahnya masih dalam wilayah dari suatu negara atau domestic tersebut.

2. Produk Nasional Bruto atau GNP

Produk nasional bruto atau gross national product adalah nilai produk yang berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh penduduk dari suatu negara (nasional) selama satu tahun. Produk nasional tersebut termasuk yang dihasilkan oleh warga negara yang dihasilkan di luar negeri. Rumus dari GNP adalah sebagai berikut.

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI luar negeri (LN) – Pendapatan asing DN

3. Produk Nasional Netto atau NNP

Rumus untuk menghitung produk nasional netto adalah sebagai berikut.

NNP = GNP – depresiasi atau penyusutan barang modal.

Penyusutan yang dimaksud di atas merupakan penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya, penyusutan bersifat taksiran sehingga dapat menimbulkan kekeliruan walaupun relative kecil.

4. Pendapatan Nasional Netto atau NNI

Pendapatan nasional netto atau net national income adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang berperan sebagai pemilik faktor produksi. Berikut rumus dari NNI.

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

Pajak tidak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya dapat dialihkan pada pihak lain, contohnya seperti pajak hadiah, pajak penjualan dan lain sebagainya.

5. Pendapatan Perseorangan atau PI

Pendapatan perseorangan atau personal income merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang di masyarakat. Hal tersebut termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun, contohnya seperti gaji seorang pegawai negeri atau pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai. Berikut rumus untuk menghitung PI.

PI = NNI – Pajak perusahaan – Iuran – Laba ditahan + Transfer payment

Transfer payment yang dimaksud merupakan penerimaan yang bukan termasuk balas jasa produksi, namun diambil dari sebagian dari pendapatan nasional pada tahun lalu. Contohnya seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran dan lain sebagainya.

6. Pendapatan yang Siap dibelanjakan

Konsep keenam ini dapat disebut juga dengan disposable income, merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang serta jasa konsumsi serta selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Berikut rumus dari pendapatan yang siap dibelanjakan.

DI = PI – Pajak langsung

Pajak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, contohnya seperti pajak pendapatan.

Rumus Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Ada beberapa metode penghitungan pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui, setiap metode perhitungan yang ada bergantung pada pendekatan yang digunakan, berikut metode-metode serta cara menghitung pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui.

1. Metode produksi

Dengan metode produksi pendapatan nasional merupakan jumlah nilai tambah barang serta jasa yang dihasilkan oleh semua sektor perekonomian negara. Berikut rumus untuk metode produksi.

Y = unit 1 x harga 1 + nilai tambah (unit 2 x harga 2) + m.. nilai tambah (unit n x harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode pendapatan merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh sektor perekonomian negara dengan durasi tertentu. Contohnya satu tahun. Berikut rumus perhitungan pendapatan nasional dengan metode pendapatan.

Y = rent + wage + interest atau ketertarikan + profit

3. Metode pengeluaran

Pendapatan nasional dalam metode pengeluaran merupakan jumlah pengeluaran yang sudah dipakai oleh semua sektor perekonomian. Berikut rumus untuk menghitung pendapatan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran.

Y = C + I + G

Dari rumus di atas, berikut keterangan yang perlu Anda ketahui.

C merupakan consumption expenditure yaitu merupakan seluruh pengeluaran rumah tangga.

Sedangkan, I yang dimaksud dalam metode pengeluaran merupakan investment expenditure yaitu merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan.

G yang dimaksud dalam metode pengeluaran merupakan government expenditure yaitu merupakan belanja rutin oleh pemerintah.

Apa saja metode untuk menghitung pendapatan nasional jelaskan?

Terdapat 3 (tiga) metode perhitungan yang bisa digunakan untuk mengetahui jumlah atau nilai dari pendapatan nasional, yaitu metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pemasukan.

Apakah perbedaan antara perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran produksi dan pendapatan?

Jadi, perbedaan kedua pendekatan ini adalah Pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat , sedangkan pada pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi.

Apa 3 metode perhitungan pendapatan nasional?

Squad, setelah kemarin belajar mengenai pendapatan nasional pasti sudah tahu dong kalau terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach).

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perhitungan pendapatan nasional?

Pendapatan nasional adalah penjumlahan nilai akhir produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Konsep pendapatan nasional terdiri atas 6 macam, yakni GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI.



Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *