Cara agar penderita stroke cepat berjalan


Gerakan-Gerakan Fisioterapi Untuk Pemulihan Pasien Stroke,

  • Commercial
  • April 04, 2020

kali ini kita akan membahas kondisi yang sering dialami sebagian masyarakat indonesia, yakni Stroke.

Apakah disini ada yang
mengetahui tentang kondisi dan pemulihan pasien stroke ? 

Apa yang dapat kita perbuat jika keluarga kita mengalami kondisi stroke, adakah cara pemulihan pasien stroke ?

Stroke merupakan kondisi serius yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau aliran darah kebagian otak terhalang oleh pembekuan darah. Seseorang yang
mengalami kondisi tersebut sering kali mengalami penurunan fungsi otak yang berakibat terganggunya fungsi dari alat gerak tubuh, kesulitan mengingat, gangguan keseimbangan, kesulitan berbicara dan sebagainya. 

Mengembalikan kemampuan tubuh setelah terserang stroke merupakan proses yang panjang, serta membutuhkan kesabaran, kerja keras dan komitmen. Disinilah peran anggota keluarga untuk membantu pemulihan pasien stroke.

Waktu yang paling tepat untuk segara memulai terapi pasca stroke adalah 24-48 jam asalkan kondisi umum pasien sudah lebih stabil, dan golden periode nya / waktu awal pemulihan fungsional gerak nya adalah 3-6 bulan setelah terjadinya serangan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan alat gerak atas dan bawah (tangan dan kaki).

Dalam periode tersebut, penyedia layanan kesehatan
akan membantu penderita stroke untuk dapat melakukan kembali aktifitas secara mandiri. Pelayanan terapi paska stroke alangkah lebih baiknya dilakukan dengan anjuran tenaga kesehatan yang berkopenten dibidangnya .

Dalam konteks penyembuhan, restorasi atau terapi pasca stroke tidak dapat menyembuhkan kerusakan otak yang diakibatkan oleh stroke nya. Namun untungnya otak manusia mempunayai
kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan baik. Seiring berjalannya waktu, bagian sel otak yang mengalami kerusakan akan digantikan fungsinya oleh bagian sel otak lain yang lebih baik. 

Perbaikan fungsi akan sangat berbeda tiap penderita stroke tersebut dan harus diimbangi dengan terapi yang berkelanjutan, tergantung dari jenis dan derajat penurunan kemampuan yang dialami oleh penderita stroke. 

Restorasi atau terapi pasca stroke yang akan dilakukan akan berbeda pada tiap penderita stroke, oleh karena itu haruslah dengan anjuran tenaga kesehataan terkait agar program yang diberikan sesuai kondisinya. Salah satu terapi yang dianjurkan adalah terapi gerakan fungsional yang dilakukan oleh tenaga profesi “Fisioterapi”. 

Penelitian mengungkapkan seperti latihan jalan dengan treadmill,
olahraga dalam peningkatan keseimbangan, dan latihan penguatan dapat terbuti meningkatkan kemampuan bergerak serta koordinasi pada kondisi stroke dalam kurun waktu 6 bulan melalui program restorasi Fisioterapi yang baik. 

Kualitas hidup semakin meningkat akan tergantung dari seberapa parah kerusakan sel otak yang diderita. Berikut beberapa aktifitas fisik sebagai cara pemulihan pasien stroke yang dapat diberikan :

  • Selalu mengganti posisi tidur atau duduk setiap 1-2 jam untuk memperbiki postur dan keseimbangan dibantu oleh keluarga atau pendamping pasien, agar tidak terjadi kekakuan sendi atau otot terutama ada bagian postural.
  • Jika dilihat sudah menunjukkan peningkatan, keluarga juga dapat memberikan aktifitas yang lain seperti bergerak ditempat tidur, pindah posisi dari berbaring menuju duduk dan dilanjutkan dengan
    berdiri dengan alat bantuan, seperti walker atau triphod.
  • Pada tingkatan lain, penderita stroke juga dapat diberikan aktifitas fungsional gerakan otot otot lengan dan kaki (dengan atau tanpa bantuan benda-benda lain) sesuai kebutuhan gerak penderita stroke.

Program tersebut diatas haruslah atas anjuran tenaga medis yang terapi dibidangnya, aktifitas yang tepat dan
sesuai kondisi penderita stroke akan mempercepat proses pemulihan pasca stroke. Fisioterapi yang ahli akan mengarahkan bagimana penderita stroke dapat kembali melakukan aktifitasnya sesuai fungsi yang dibutuhkannya. 

Fisioterapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta menyediakan layanan sebagai wujud kepedulian terhadap penderita stroke menerima pelayanan penderita pasca stroke dengan
metode dan aplikasi terapi terkini dalam peningkatan aktifitas gerak dan fungsi, agar penderita stroke dapat kembali baraktifitas sebagai mana mestinya. Semoga infokes ini dapat memberi pengetahuan mengenai pemulihan pasien stroke.

——————————————

Laporan : Instalasi Humas dan PKRS RSKO Jakarta

Berapa lama penderita stroke bisa jalan?

Pada bulan pertama setelah stroke, proses pemulihan berjalan agak cepat, tetapi setelah 3-6 bulan kemudian proses ini melambat dan setelah lebih dari 1-2 tahun akan menetap. Meski demikian, ada juga penderita stroke yang dalam beberapa jam, hari, atau bulan pulih secara memuaskan.

Apakah stroke bisa jalan kembali?

“Meski tergolong sebagai penyakit yang bisa mengancam nyawa, akan tetapi pasien stroke tetap bisa sembuh total. Kuncinya adalah dengan melakukan perawatan secepat mungkin setelah gejala awal terjadi. Sebab golden period untuk perawatan stroke adalah selama 4,5 jam pertama setelah gejala awal muncul.”

Apakah orang stroke harus berjemur?

Untuk itu, sangat disarankan bagi penderita stroke ringan untuk berjemur dibawah sinar matahari antara pukul 10.00-15.00 selama 5-15 menit saja dan jangan terlalu lama berjemur karena akan mengakibatkan kulit terbakar.

Bagaimana cara memulihkan stroke?

Berikut adalah cara yang bisa dilakukan terhadap pasien pasca stroke untuk memulihkan organnya..

Perubahan gaya hidup. Menurut ahli di National Institutes of Health, pengidap stroke ringan akan didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup. … .

Menyingkirkan infeksi. … .

Konsumsi obat-obatan. … .

Terapi gerakan. … .

Operasi..



Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *